Kegiatan Positif Selama Liburan Sekolah
Setelah sibuk dengan pelajaran dan tugas-tugas rutin selama berada disekolah tentu saja liburan sekolah merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Oleh Karena itu, liburan sekolah menjadi momen penting bagi anak-anak untuk melepas segala penat.
Adanya liburan sangat diperlukan oleh semua manusia karena tubuh dan pikiran manusia memerlukan penyegaran serta pembaharuan setelah melakukan kegiatan-kegiatan rutin setiap harinya. Liburan ditujukan untuk membuat seseorang terhindar dari perasaan jenuh dan menurunnya semangat ketika harus berhadapan kembali dengan rutinitas yang sama.
Saat liburan anak-anak memiliki waktu luang yang lebih banyak sehingga mereka juga memiliki waktu lebih banyak untuk bersantai-santai dirumah. Namun terkadang waktu luang yang tersedia tidak bisa dimanfaatkan anak dengan maksimal sehingga banyak waktu liburan yang terbuang sia-sia tanpa adanya kegiatan positif yang telah dilakukan oleh anak.
Untuk menjadikan liburan sekolah tetap bermanfaat, maka pada kesempatan kali ini gelumbang.com akan membagikan beberapa tips dalam mengisi liburan sekolah. Apa sajakah tips liburan sekolah yang dapat dilakukan oleh siswa secara positif sehingga memberikan dampak yang baik bagi seorang siswa yang melakukannya? Berikut adalah tips selengkapnya:
1. Bersepeda santai
Bersepeda santai bisa dijadikan sarana liburan sekaligus olahraga bagi anak. Selain untuk menyegarkan pikiran dengan bersepeda santai tubuh anak bisa menjadi lebih bugar karena terus menggerakan tubuhnya.
2. Pergi ketempat liburan
Tempat hiburan merupakan alternatif liburan paling mengasyikan bagi anak. Saat bermain ditempat hiburan, dalam sejenak anak akan melupakan segala kejenuhan serta kepenatan aktivitas belajar yang setiap hari dilakukannya. Bermain ke tempat liburan akan membantu anak menyegarkan kembali pikiran serta tubuhnya.
3. Nonton film
Nonton film ini bisa menjadi aktifitas yang mengasikan bagi anak. Aktifitas ini bisa dilakukan di bioskop atau bisa juga dilakukan dirumah.
4. Memuaskan hobbi
Liburan merupakan salah satu waktu yang tepat untuk dimanfaatkan sebagi waktu untuk penyaluran hobbi. Jika pada masa aktif sekolah anak anda tidak memiliki waktu untuk menekuni hobbinya maka waktu liburan sekolah merupakan waktu yang tepat untuk memupuk bakat anak melalui hobbi-hobbinya.
5. Membaca buku
Walaupun terkesan mebosankan tapi membaca buku memang dapat membuat seseorang menjadi lebih santai. Dibandingkan membuang-buang waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak penting maka membaca buku-buku kesukaan merupakan alternatif liburan paling mudah.
LATIHAN SOAL MATEMATIKA UAS Sem 1
LATIHAN
ULANGAN AKHIR SEMESTER 1
TAHUN
PELAJARAN 2013-2014
Mata
Pelajaran : Matematika
Nama :
Kelas :
1. Bilangan 7.505 dibaca....
a. Tujuh ribu lima ratus c. Tujuh
ribu lima puluh lima
b. Tujuh ribu lima ratus lima puluh d. Tujuh ribu lima ratus lima
2. Delapan ribu
tujuh ratus lima ditulis....
a. 8.775 b. 8.705 c. 8.075 d. 8.005
3. 6.044 .... 5.044, tanda
yang tepat antara dua bilangan tersebut adalah....
a. < b. > c. = d. ≤
4. 223, 129, 233, 192, 323
apabila bilangan tersebut diurutkan dari yang paling kecil, maka urutan
yang benar adalah...
a. 129, 192, 323,
232, 223 c. 129,192, 223, 232, 332
b. 192, 129, 232,
223, 233 d. 332, 232, 223, 192, 129
5. 123, 124, …. , 126, 127
Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik di atas adalah
….
a.
126 c.
124
b.
125 d.
123
23 26 …. 32 35 38
a.
29 c.
27
b.
28 d.
25
7. Hasil penjumlahan dari 567 dengan 765
adalah....
a. 1.432 b. 1. 333 c. 1. 332 d. 1.322
8. 2.054 Hasil
dari pengurangan di samping adalah....
968 _ a.
1.086 c. 1.286
........ b. 1.186 d. 1.386
9. Hasil dari 576 – 388 + 285 adalah....
a. 347 b. 473 c. 374 d. 437
10. 5
x 8 artinya....
a. Penjumlahan 8
sebanyak 5 kali c. Penjumlahan 5 sebanyak 8 kali
b. Penjumlahan 5 dan 8 d. Penjumlahan 8 dan 5
11. Jika
40 : 4 = 10 maka 4 X 10 = .…
a. 40 b.
10 c.
4 d.
410
12. 125 Hasil
perkalian di samping adalah....
7 x a. 758 c. 875
..... b. 578 d. 785
13. Hasil dari 30 : 6 = 32 – 6 –
6 – 6 – 6 – 6 = 0 adalah....
a. 6 b. 5 c. 4 d. 3
14. Hasil pembagian dari 68 : 4 = ….
a. 15 b.
16 c.
17 d.
18
15. 8 X 12 : 4 = ….
a. 14 b.
24 c.
34 d.
44
16. Penulisan dua belas ribu lima ratus yang
benar adalah ….
a. Rp 12.500,00 c.
Rp. 12.500,00
b. rp
12.500,00 d.
rp 12.500,00
17. Ana mempunyai 5 lembar
uang sepuluh ribu, 4 lembar seribuan dan 4 keping lima ratusan. Berapa jumlah
seluruh uang Ana?
a. Rp 56.000,00 c.
Rp 65.000,00
b. Rp 50.600,00 d.
Rp 60.500,00
18. Seorang petani akan
menimbang hasil panen padinya, timbangan yang alat ukur yang tepat untuk
menghitung hasil panennya adalah ….
a. Rol Meter c. Timbangan barang
b. Timbangan Kodok d. Timbangan rumah
06:45
|
b. Jam 4 lewat empat puluh
lima
c. Jam 6 lewat lima belas
d. Jam 4 lewat lima belas
20. Sanuri mempunyai 3
kantong beras, masing-masing kantong beratnya 13 kg, berapa jumlah semua beras
Sanuri ....
a. 10 kg b. 16 kg c. 36 kg d. 39 kg
II. Isilah
titik-titik di bawah ini dengan benar !
1.
5.605 lambang bilang
disamping dibaca ….
2.
9.678 angka 6 pada bilangan
di samping menempati nilai ….
3.
.
234
….. 236 237 238
Bilangan yang tepat untuk
mengisi titik-titik di atas adalah ….
4.
673 + 268 = ….
5.
52 X 4 = ….
6.
348 : 6 = ….
7.
2.356 – 1.845 + 230 = ….
8.
15 + 12 X 4 = ….
9. .Rp 10.000,00 Nilai
mata uang pada gambar di samping adalah ….
10.
Siwi mempunyai satu lembar
uang lima puluh ribuan, akan ditukar dengan 3 lembar uang sepuluh ribu, 2
lembar uang lima ribu dan … lembar dua ribuan.
III. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Sebuah
pabrik elektronik membuat 532 TV. Hari ini membuat lagi 396 TV. Berapa TV yang
belum terjual?
2. Ayah
mempunya 245 ekor ayam, pada perayaan HAri Raya Idul Fitri terjual sebanyak 128
ekor ayam. Berapa ekor ayam yang masih dimiliki oleh ayah?
3. Paman
membeli 4 kardus minuman air mineral, dalam satu kardus terdapat 32 minumas
gelas air mineral. Berapa jumlah keseluruhan minuman gelas air minuman yang
dibeli oleh paman?
4. Seorang
nenek mempuyai 3 orang cucu. Nenek tersebut mempunyai 42 buah buku dan akan
dibagikan kepada cucunya sama banyak. Berapa buku yang didapat oleh
masing-masing cucunya?
5.
Habibah membeli 2 buah buku
tulis seharga Rp 4.250,00. Habibah
membayar dengan 1 lembar uang lima ribuan, kembalian uang Habibah adalah....
6. Gambarkan
jam yang menunjukkan pukul 02:20!
7. Jarum panjang di angka enam dan jarum pendek diantara sepuluh dan sebelas menunjukkan pukul ….
8. Ibu
mempunyai pita sepanjang 3 m, kemudian ibu membeli lagi 300 cm. Berapa mm kah
pita yang dimiliki ibu?
9.
Ibu membeli gula 1 kg lebih
2 ons, berapa gram gula yang ibu beli ?
10.
SD Maju Jaya berencana
merenovasi gedung sekolah yang sudah rapuh, perbaikan gedung tersebut
memerlukan 2 bulan, 3 minggu. Berapa harikah waktu yang diperlukan untuk
perbaikan gedung tersebut?
Audio Kelas 3A
Alhamdulillah, dengan dukungan peserta didik dan para wali peserta didik kelas 3 A pengadaan audio di kelas 3A dapat tercapai. Dengan adanya audio ini diharapkan anak-anak yang masih belum berani dalam menyampaikan pendapat, ide atau gagasan mereka dapat teratasi. Audiosasi kelas 3A terinspirasi ketika anak-anak menyampaikan hasil pengamatan terhadap percobaan yang telah mereka lakukan tentang pertumbuhan makhluk hidup. Daalam hal ini mereka mngamati pertumbuhan kacang hijau dari hari pertama samapai dengan hari ke 7, mereka melakukan pengamatan dan pencatatan atas perubahan yang terjadi dari biji kacang hijau yang telah di tanam dala media kapas dan gelas air mineral.
Setelah selesai melakukan pengamatan dan pencatatan anak-anak di minta untuk menyampaikan hasil pengamatan dan pencatatannya. Disini muncul kendala dalam penyampaian hasil pengamatannya, hampir sebagian besar anak-anak dalam menyampaikan hasil pengamatannya mereka dengan suara yang sangat pelan. Entah karena malu atau takut salah atas hasil laporannya atau memang suara yang mereka keluarkan memang sudah maksimal. Sehingga teman-teman yang duduk dibagian tengah dan belakang tidak mendengar apa yangdisampaikan. Dari sinilah muncul ide untuk membuat audiosasi dikelas 3A. Ketika saya tawarkan kepada anak-anak, bagaimana kalau di kelas dipasang speaker agar suara temannya yang menyampaikan pendapat didepan kelas dapat terdengar oleh smua temen-temen yang ada di dalam kelas. Dengan sangat antusias mereka menjawab SETUJU PAAAAK.
Dengan berbekal semangat anak-anak untuk memnggunakan audio di dalam kelas, akhirnya saya sampaikan kepada wali murid ketika mengambil hasil ulangan tengah semester. Sebagian besar wali murid mendukung meskipun ada beberapa yang abstain atau diam saja. Setelah sepakat untuk pengadaan audio tersebut, tinggal saatnya untuk pengumpulan biaya pembelian speaker. Awal pertama saya mempuanyai gagasan untuk membeli active speaker, dvd player dan wireless untuk perangkatnya. Tetapi ketika saya berkonsultasi dengan Pa' Arif (guru SBK di SDWR) menyarankan untuk membeli passsive speaker dengan alasan suara yang dihasilkan akan lebih baik dari pada speaker active. Tapi permasalahannya adalah untuk power ampli nya bagaimana pak arif. Ternyata sekolah mempunyai tape deck yang memang sudah lama tidak dipakai dan disimpan diruang music. Akhirnya disepakati untuk membeli passive speaker dan menggunakan power dari tape deck yang ada. Kemudian dari ketua Komite ((Mama Renno) kelas 3 A menawarkan wireless yang ada dirumahnya untuk dapat dipakai di dalam kelas. Alhamdulillah berarti tinggal membeli active speaker dan kabel audio. Nah sekaarang tinggal saatnya pengumpulan dana untuk membeli speaker dan beberapa peralatan yang diperlukan, awalnya waktu rapat bersamaan dengan oengambilan UTS, wali murid sepakat untuk membayar sebesar 25rb. Meskipun sudah sepakat para wali murid yang akan mengumpulkan pendanaannya, saya mengusulkan. Bu, bagaimana jika uangnya anakanak saja yang mengumpulkan. Mereka setiap hari menyisihkan uang jajan sebesar seribu rupiah untuk pembelian speaker tersebut. Saya samapikan bahwa, dengan anak-anak yang menyisihkan uang jajannya, kita berharap anak-anak merasa memiliki sehingga mereka akan merawat dan menggunakan alat-alat tersebut dengan hati-hati. Samapi saat ini ditulsi anak-anak sudah hampir mengumpulkan setengah dana yang terpakai, dan anak-anak sangat antusias dalam mengumpulkan uang tersebut, sampai-sampai ketika suatu saat saya lupa mengingatkan untuk sumbangan, beberapa anak ada yang mengingatkan" Pak kok nggak sumbangan membeli speaker?"
setelah terealisasi dengan biaya talangan dari sekolah, ternyata banyak manfaat yang dapat dipetik dari audiosasi kelas tersebut diantaranya ketika anak-anak menyampaikan hasil kelompok sudah berani untuk tampil dengan suara yang dapat didengar seluruh kelas, ketika pelajaran BTA dan TPA dapat digunakan untuk anak-anak membaca Al quran bergiliran satu-satu sehingga kesalahan dalam membaca ayat=ayat Allah dapat dipantau oleh guru-guru.
Terakhir, tapi bukan yang paling akhir, semoga dengan ausiosasi ini banyak diambil kebaikannya daripada kmudharatnya. Amin BRAVO SDWR, BRAVO KELAS 3. Sukses TIdak datang dengan Tiba-tiba, harusa ada usaha dan pengorbanan.
Setelah selesai melakukan pengamatan dan pencatatan anak-anak di minta untuk menyampaikan hasil pengamatan dan pencatatannya. Disini muncul kendala dalam penyampaian hasil pengamatannya, hampir sebagian besar anak-anak dalam menyampaikan hasil pengamatannya mereka dengan suara yang sangat pelan. Entah karena malu atau takut salah atas hasil laporannya atau memang suara yang mereka keluarkan memang sudah maksimal. Sehingga teman-teman yang duduk dibagian tengah dan belakang tidak mendengar apa yangdisampaikan. Dari sinilah muncul ide untuk membuat audiosasi dikelas 3A. Ketika saya tawarkan kepada anak-anak, bagaimana kalau di kelas dipasang speaker agar suara temannya yang menyampaikan pendapat didepan kelas dapat terdengar oleh smua temen-temen yang ada di dalam kelas. Dengan sangat antusias mereka menjawab SETUJU PAAAAK.
Dengan berbekal semangat anak-anak untuk memnggunakan audio di dalam kelas, akhirnya saya sampaikan kepada wali murid ketika mengambil hasil ulangan tengah semester. Sebagian besar wali murid mendukung meskipun ada beberapa yang abstain atau diam saja. Setelah sepakat untuk pengadaan audio tersebut, tinggal saatnya untuk pengumpulan biaya pembelian speaker. Awal pertama saya mempuanyai gagasan untuk membeli active speaker, dvd player dan wireless untuk perangkatnya. Tetapi ketika saya berkonsultasi dengan Pa' Arif (guru SBK di SDWR) menyarankan untuk membeli passsive speaker dengan alasan suara yang dihasilkan akan lebih baik dari pada speaker active. Tapi permasalahannya adalah untuk power ampli nya bagaimana pak arif. Ternyata sekolah mempunyai tape deck yang memang sudah lama tidak dipakai dan disimpan diruang music. Akhirnya disepakati untuk membeli passive speaker dan menggunakan power dari tape deck yang ada. Kemudian dari ketua Komite ((Mama Renno) kelas 3 A menawarkan wireless yang ada dirumahnya untuk dapat dipakai di dalam kelas. Alhamdulillah berarti tinggal membeli active speaker dan kabel audio. Nah sekaarang tinggal saatnya pengumpulan dana untuk membeli speaker dan beberapa peralatan yang diperlukan, awalnya waktu rapat bersamaan dengan oengambilan UTS, wali murid sepakat untuk membayar sebesar 25rb. Meskipun sudah sepakat para wali murid yang akan mengumpulkan pendanaannya, saya mengusulkan. Bu, bagaimana jika uangnya anakanak saja yang mengumpulkan. Mereka setiap hari menyisihkan uang jajan sebesar seribu rupiah untuk pembelian speaker tersebut. Saya samapikan bahwa, dengan anak-anak yang menyisihkan uang jajannya, kita berharap anak-anak merasa memiliki sehingga mereka akan merawat dan menggunakan alat-alat tersebut dengan hati-hati. Samapi saat ini ditulsi anak-anak sudah hampir mengumpulkan setengah dana yang terpakai, dan anak-anak sangat antusias dalam mengumpulkan uang tersebut, sampai-sampai ketika suatu saat saya lupa mengingatkan untuk sumbangan, beberapa anak ada yang mengingatkan" Pak kok nggak sumbangan membeli speaker?"
setelah terealisasi dengan biaya talangan dari sekolah, ternyata banyak manfaat yang dapat dipetik dari audiosasi kelas tersebut diantaranya ketika anak-anak menyampaikan hasil kelompok sudah berani untuk tampil dengan suara yang dapat didengar seluruh kelas, ketika pelajaran BTA dan TPA dapat digunakan untuk anak-anak membaca Al quran bergiliran satu-satu sehingga kesalahan dalam membaca ayat=ayat Allah dapat dipantau oleh guru-guru.
Terakhir, tapi bukan yang paling akhir, semoga dengan ausiosasi ini banyak diambil kebaikannya daripada kmudharatnya. Amin BRAVO SDWR, BRAVO KELAS 3. Sukses TIdak datang dengan Tiba-tiba, harusa ada usaha dan pengorbanan.